Rabu, 21 April 2010
Doa "Bapa Kami"
.“Bapa kami...” sampai dengan “di atas bumi seperti di dalam surga” adalah suatu praise and worship
b.“Berilah kami...” sampai dengan “... dari yang jahat” adalah suatu petition/permohonan
B.BAPA KAMI YANG ADA DI SURGA
a. Bapa kami
- Sebutan “bapa” pada Yahweh yang agung, mulia, mahakuasa, dllsb, mengejutkan para pendengar. Bapa memang pernah digunakan dalam konteks “elders.”
- “Bapa” yang dipakai Yesus adalah ABBA: daddy, papi, pak-e.
- Arti spiritual bagi orang Kristen: privilege yang jarang disadari oleh orang Kristen.
-Kata “kami” mengingatkan bahwa Allah bukan melulu Allah personal, tapi komunal juga.
b. Yang ada di surga:
- Mengingatkan kembali bahwa yang boleh kita sebut Abba itu adalah sang Yahweh.
C. DIMULIAKANLAH NAMAMU
a. Dimuliakanlah
- Hagiastetho: dikuduskanlah, kita disadarkan bahwa kita sedang berhadapan dengan Yang Kudus (cf. nyanyian malaikat dalam Kitab Wahyu). Maka dalam doa ini, PRAISE GOD! Pujilah Allah! Masuklah dalam hadiratNya yang mulia.
b. NamaMu
- To ounoma sou: nama adalah seluruh diri Allah. Seluruh diri Allah adalah mulia.
D. DATANGLAH KERAJAANMU
a. Makna “kerajaan Allah”: Allah yang meraja.
b. St. John of the Cross: “Biarlah Allah menjadi Allah.” Implikasinya kita bisa bertanya: “Siapa yang menjadi raja di dalam hidupku? Allah atau aku sendiri?” Jawaban yang seharusnya adalah: “Bukan aku yang meraja, tapi Allah yang harus meraja.”
E. JADILAH KEHENDAKMU
a. Inilah sebenarnya INTI DOA. Doa adalah belajar mendengarkan dan mencerna kehendak Allah, ini sulit dan berat, karena seringkali “kehendakku, bukan kehendakNya” yang terjadi.
b. Jadi doa ini mengajar kita untuk menjadi RENDAH HATI (cf. St. Teresa Avila).
c. Jika orang sampai pada tahap kerendahan hati ini, sungguh luar biasa dampaknya. Dari KS dampaknya: “membuat Allah menjadi manusia” (Luk 1:38), dan “membuat keselamatan berhasil” (Matt.26:36-46 / Luk 22:39-46).
d. Dua reaksi terhadap kehendak Allah: 1) putus asa, ya sudahlah; 2) menerima dengan penuh iman. Kita mesti mempraktekkan point yang kedua.
F. DI ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM SURGA
a. Permohonan agar segala kehendak dan kerajaanNya itu terjadi di bumi ini seperti di surga.
b. Atau juga bisa berarti bahwa kalau semua kehendak dan kerajaan Allah terjadi, maka di bumi ini seperti di surga.
G. BERILAH KAMI PADA HARI INI MAKANAN KAMI YANG SECUKUPNYA
Spiritualitas HARI INI, bdk. Kebijaksanaan timur untuk “hidup pada hari ini” yang artinya melepaskan beban-beban masa lampau dan kekhawatiran masa yang akan datang. Masa lampau dan masa depan bukanlah hal yang nyata, yang nyata adalah saat ini, hari ini.
H. DAN AMPUNILAH KESALAHAN KAMI, SEPERTI KAMI JUGA MENGAMPUNI YANG BERSALAH KEPADA KAMI
Semacam hukum reciprocal, bdk. Perumpamaan tentang “Hamba yang berhutang” (Mat. 18:21-35).
I. DAN JANGANLAH MEMBAWA KAMI MASUK KE DALAM PENCOBAAN
a. Ungkapan realistis Yesus: hidup manusia tidak akan luput dari pencobaan, maka permintaannya harus “jangan membiarkan kami dihancurkan oleh kekuatan pencobaan yang seringkali amat berat.”
b. Ada dua macam pencobaan: 1) Dari Allah, sebagai jalan untuk membuat iman dan hidup kita semakin tangguh, matang, dan kuat; 2) dari Iblis (Satan: the tempter), yang bermaksud untuk menghancurkan hidup manusia. Perlu discerment of Spirits.
J. TETAPI LEPASKANLAH KAMI DARI YANG JAHAT.
a. Ada dua macam terjemahan dan kedua-duanya bermakna satu: “Yang jahat.”
b. Yang jahat bisa berarti: evil of the world bencana alam, penyakit, malapetaka, kematian. Tapi juga bisa berarti: the evil one si penggoda, the tempter, Satan. Doa ini meminta kuasa Allah untuk melepaskan dan melindungi kita dari yang jahat itu.
K. KARENA ENGKAULAH YANG EMPUNYA KERAJAAN DAN KUASA DAN KEMULIAAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA
Tidak kanonik, tambahan redaksional pada Kitab Suci, bisa dipakai, bisa tidak. Tambahan ini tidak mengubah isi doa Bapa Kami. Maksud tambahan ini adalah mengingatkan lagi orang pada bagian pertama Bapa Kami, sehingga doa ditutup dengan ingatan dan kepercayaan akan keagungan Allah.
L. AMIN
a. Berati ya, setuju, benar. Ungkapan afirmatif akan sesuatu. Jadi amin mengafirmasi seluruh doa yang diucapkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
terimakasih buat renungan dan artikel yang baik, saya mengutip sebagai salah satu bahan tugas paper. dan sebagai seorang akademis, saya tidak akan lupa untuk mencantumkan foot notenya.
BalasHapusTuhan kiranya memberkati pelayanan kita semua