Cari Blog Ini

Rabu, 18 Agustus 2010

CINTA

Seseorang yang mencintai kamu,

Tidak bisa memberi alasan Mengapa ia mencintaimu.
Dia Hanya tau, di mata dia... kamulah satu-satunya yg terbaik saat ini

Seseorang yang mencintai kamu
Sebenarnya Selalu membuatmu marah/jengkel/stress...
Tapi ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan
Karena semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu.

Seseorang yang mencintai kamu
Jarang memujimu,tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik,
Hanya itu yang ia tau

Seseorang yang mencintai kamu
akan marah" atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau tlpnya
Karena ia peduli dan tidak ingin sesuatu terjadi pada kamu

Seseorang yang mencintai kamu
Hanya menjatuhkan airmatanya dihadapanmu, dan
ketika kamu mencoba menghapus airmatanya..
Kamu telah menyentuh Hatinya
Dimana hatinya selalu berdegup/berdenyut/bergetar untuk kamu,

Seseorang yang mencintai kamu
Akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan
Bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata2 itu tepat waktunya

Seseorang yang mencintai kamu
Tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah
Karena ia tidak mau mengingkari janjinya
Ia ingin kamu untuk mempercayainya
dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman Selama-lamanya

Seseorang yang mencintai kamu
Mungkin tidak bisa mengingat kejadian/kesempatan istimewa
Seperti perayaan Hari ulang tahunmu....
Tapi ia tahu bahwa setiap detik yang ia lalui
Ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah ini....

Pernahkah kamu mempunyai seseorang yg mencintai dan dicintai seperti itu ???
Mohon jaga lahh dgn baik krn setiap hati yg tlh terluka mgkn tdk akan tergantikan utk selamanyaa..

MAMA

Mama melahirkan kita sambil menangis kesakitan...
Masihkah kita menyakitkannya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaci makinya?
Melawannya?
Memukulnya?
Mengacuhkannya?
Meninggalkannya?
Mama tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil,
Memberikan ASI waktu kita bayi,
Mencuci celana kotor kita,
Menahan derita,
Menggendong kita sendirian...
Di saat mamamu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya...
Tangannya tak dapat hapuskan airmatamu dan tiada lagi nasihat yang sering kita abaikan...
Bayangkan mamamu sudah tiada...
Apakah kamu cukup membahagiakannya...
Apakah kamu pernah berfikir betapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya...
Kirim pesan ini pada semua... Itupun kalau kamu sayang mamamu dan mau mengingatkan teman2mu. Ingat-ingatlah 5 (lima) aturan sederhana untuk menjadi bahagia:
1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more).
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less).
SADARILAH bahwa di dunia ini tidak ada 1 orang pun yang mau mati demi MAMA, tetapi... Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita... Mama bukan tempat penititipan cucunya disaat anda jalan-jalan, tetapi disaat beliau sudah tua dan tak bertenaga, yang beliau butuhkan sekarang adalah perhatian anda, datang & hampiri dia, bertanyalah bagaimana kesehatannya saat ini dan dengarlah curhatnya, temani dia disaat dia membutuhkan anda, itu saja..... Beliau sudah bahagia sekali............. dan melupakan semua hutang anda kepadanya.

Selasa, 17 Agustus 2010

Doa

Doa bukan seperti "Ban Cadangan" yang kamu pakai ketika kamu dalam kesulitan​, namun doa adalah "Roda Kemudi" yang menuntunmu di jalan yang benar.

Apa kamu tahu mengapa kaca depan sebuah mobil begitu besar dan kaca spion begitu kecil? Karena MASA LALU kita tidak sepenting MASA DEPAN kita. Lihatlah ke Depan dan bergerak Maju, jangan diam ditempat.

Persahabatan itu seperti sebuah BUKU. Hanya perlu beberapa detik untuk membakarnya, namun perlu berbulan - bulan untuk menulisnya.

Segala hal dalam hidup ini adalah sementara. Bila berjalan dengan lancar, maka.... nikmatilah, semua itu tidak akan bertahan selamanya. Bila berjalan tidak benar, maka.... jangan kuatir, semua itu tidak bertahan selamanya juga.

Teman Lama adalah Emas. Teman Baru adalah Berlian. Jika kamu mendapatkan sebuah berlian, jangan lupakan emas. Karena untuk dapat meletakkan sebuah Berlian, kamu selalu memerlukan dudukannya yang terbuat dari Emas.

Seringkali ketika kita kehilangan harapan dan berpikir bahwa inilah akhir dari semuanya, TUHAN tersenyum dari atas sana dan berkata, "Santailah, sayang, ini hanyalah sebuah kelokan, bukan akhir!"

Ketika TUHAN menyelesaikan masalah-masalahmu, kamu memiliki keyakinan atas kemampuanNYA; Ketika TUHAN tidak menyelesaikan masalah-masalahmu, DIA memiliki keyakinan atas kemampuanmu.

Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkati mereka. Dan, kadangkala, ketika kamu aman dan bahagia, ingatlah bahwa seseorang telah berdoa untukmu.

KEKUATIRAN tidak akan menghilangkan KESULITAN di hari esok, namun menghilangkan KEDAMAIANmu pada hari ini.

Selamat mengalami perjalanan yang berbuah.!
••Have a nice Day••
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sabtu, 01 Mei 2010

Rabu, 21 April 2010

Apakah kita dibenarkan oleh Iman (Roma) atau oleh Perbuatan (Yakobus)


Dalam kitab Roma dikatakan, "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, ... " (Roma 3:20), dan "Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat," (Roma 3:28), dan "Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? 'Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.'" (Roma 4:3), dan "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman . . . " (Roma 5:1), dan "Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran." (Roma 4:5).

Dalam kitab Yakobus dikatakan, "Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman." (Yakobus 2:24) dan " . . . demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati." (Yakobus 2:26).

Yang mana yang benar? Apakah kita dibenarkan oleh iman atau oleh perbuatan kita?

Apakah Alkitab berkontradiksi terhadap dirinya sendiri?

Kita dibenarkan oleh iman, itulah kepercayaan fundamental orang-orang Kristen. Pembenaran artinya Allah menyatakan bahwa seorang yang pendosa menjadi orang yang benar. Ia melakukan pembenaran ini dengan menaruh, mengenakan kebenaran Yesus kepada orang berdosa tersebut. Hal ini hanya terjadi karena iman. Yakni, ketika si pendosa beriman kepada pengorbanan Yesus dan percaya kepada Dia, lalu Allah membenarkan si pendosa ini. "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." (Roma 4:3). Tetapi, jika Alkitab mengajarkan bahwa kita dibenarkan oleh iman, apakah Alkitab juga mengajarkan bahwa kita dibenarkan oleh perbuatan seperti yang tampaknya diajarkan dalam kitab Yakobus ? Apakah kita sekarang mengahadapi kasus kontradiksi Alkitab? Jawabannya, tidak!

Konteks adalah segalanya

Adalah merupakan kesalahan fatal untuk mengambil sebuah ayat, membacanya tanpa memahami konteks ayat tersebut, lalu berupaya mengembangkan sebuah doktrin dari ayat tersebut. Karenanya, marilah kita melihat konteks dari Yakobus 2:24 yang mengatakan bahwa seorang manusia dibenarkan oleh perbuatan. Yakobus pasal 2 memiliki 26 ayat: Ayat 1-7 memerintahkan kita untuk tidak memandang bulu. Ayat 8-13 adalah komentar-komentar atas Hukum Taurat. Ayat-ayat 14-26 adalah mengenai hubungan iman dan perbuatan.

Supaya lebih sederhana, saya telah meringkas tiap-tiap ayat dan mengatur bagian ini dalam bentuk sebuah kerangka.

14 - Apa gunanya seseorang yang mengatakan bahwa ia mempunyai iman tetapi tidak mempunyai perbuatan?

15 - Jika anda melihat seseorang yang kekurangan

16 - dan anda tidak memberinya apa yang ia butuhkan, tetapi berkata, 'Pergilah dalam damai, dan kehangatan'. Apakah gunanya?

17 - karenanya iman tanpa perbuatan adalah mati

18 - karenanya, seseorang berkata "Aku akan menunjukkan imanku melalui perbuatan."

19 - anda percaya kepada Allah? Bagus. Iblis pun percaya.

20 - iman tanpa perbuatan adalah sia-sia.

21 - Abraham dibenarkan oleh perbuatan ketika ia mengorbankan Isak

22 - imannya bekerja melalui perbuatan.

23 - Alkitab mengatakan, "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."

24 - perhatikanlah bahwa seseorang dibenarkan karena perbuatannya, bukan hanya oleh iman semata.

25 - Rahab, dibenarkan karena perbuatannya

26 - iman tanpa perbuatan adalah mati

Perhatiakanlah bahwa Yakobus memulai bagian ini dengan menggunakan contoh seseorang yang berkata bahwa ia memiliki iman, ayat 14. Ia lalu segera memberikan sebuah contoh mengenai bagaimana iman yang sejati dan yang tidak. Ia mulai dengan yang negatif dan mendemonstrasikan iman yang kosong (ayat 15-17). Lalu ia menunjukkan bahwa iman jenis itu tidak ada bedanya dengan iman setan (ayat 19). Akhirnya, ia memberikan contoh-contoh mengenai iman yang hidup dengan menunjukkan Abraham dan Rahab sebagai contoh orang-orang yang telah menunjukkan iman mereka melalui perbuatan.

Yakobus meneliti dua jenis iman: satu yang membawa ke arah pekerjaan yang baik (berkenan kepada Allah) dan satu lagi yang tidak. Yang satu iman sejati, dan yang lain iman palsu. Yang satu iman yang hidup, yang lain adalah iman yang mati; maka, "iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati." (Yakobus 2:26).

Inilah mengapa pada bagian pertengahan dari bagian mengenai iman dan perbuatan, ia mengatakan dalam ayat 19, "Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar." Yakobus mengatakan hal ini karena setan-setan memang percaya kepada Allah, sehingga, mereka memiliki iman, tetapi iman mereka adalah iman yang sia-sia. Iman mereka tidak menghasilkan perbuatan yang pantas dan memadai. Iman mereka hanyalah pengakuan mental mereka atas keberadaan Allah.

Ascentia and Fiducia

Ada dua kata yang penting untuk saya perkenalkan di sini, yaitu: ascentia and fiducia. Ascentia adalah "ascent" mental, pengetahuan mengenai keberadaan sesuatu. Setan-setan mengakui dan percaya bahwa Allah ada. Fiducia lebih dari ascentia. Ia melibatkan suatu kepercayaan penuh kepada sesuatu, penyerahan total kepadanya, suatu kepercayaan penuh dan penerimaan atas sesuatu. Ini adalah jenis iman yang dimiliki oleh orang Kristen dalam Kristus. Seorang Kristen, karenanya, memiliki fiducia; yakni, ia memiliki iman sejati dan percaya kepada Kristus, tidak hanya sekedar mengakui bahwa Ia pernah hidup di bumi pada suatu masa tertentu. Cara lain untuk menjelaskan perbedaan kedua kata ini adalah banyak orang di dunia percaya bahwa Yesus pernah hidup di bumi: ascentia. Tetapi mereka tidak percaya bahwa Ia adalah Juru Selamat mereka, satu-satunya tempat berpaling dan menaruh kepercayaan untuk pengampunan atas dosa-dosa mereka.
Ascentia tidak membawa kepada perbuatan. Fiducia menghasilkan perbuatan yang berkenan kepada Allah. Ascentia tidak berasal dari hati. Fiducia yang berasal dari hati.

Apakah yang dikatakan oleh Yakobus?

Yakobus semata-mata mengatakan bahwa jika anda ‘berkata' bahwa anda adalah seorang Kristen, maka adalah lebih baik jika ada semacam pekerjaan baik yang dihasilkan dari iman tersebut atau iman anda adalah iman yang palsu. Pernyataan ini diulangi lagi dalam 1 Yohanes 2:4 yang mengatakan, "Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran."

Jelaslah, ada orang-orang yang mengatakan bahwa mereka adalah orang Kristen, tetapi mereka tidak menghasilkan buah apa pun dalam kekristenannya. Apakah iman ini dapat membenarkan dia? Dapatkah 'iman' yang mati yang dimiliki seseorang yang tidak menghasilkan perubahan apa pun dalam kepribadian orang tersebut dan tidak menghasilkan perbuatan baik di hadapan manusia dan Tuhan menjadi iman yang membenarkan? Tentu saja tidak. Tidaklah cukup hanya mengatakan bahwa anda percaya kepada Yesus. Anda harus sungguh-sungguh percaya kepada Dia. Jika anda memang sungguh-sungguh percaya, maka anda akan mendemonstrasikan iman anda itu dengan hidup yang diubahkan dan yang berkenan kepada Allah. Jika tidak, maka pengakuan anda itu tidak memiliki nilai yang lebih baik daripada pengakuan yang dilakukan oleh setan-setan: "Kami percaya Yesus hidup."

Perhatikanlah bahwa Yakobus sesungguhnya mengutip ayat yang sama yang dipakai oleh Paulus guna menunjang ajaran bahwa pembenaran adalah oleh iman dalam Roma 4:3. Yakobus 2:23 mengatakan, "Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah." Jika Yakobus memang mencoba untuk mengajarkan doktrin yang berkontradiksi dengan penulis Perjanjian Baru yang lain, maka ia tidak mungkin akan menggunakan Abraham sebagai contoh.

Maka, kita dibenarkan oleh iman. Yaitu, kita dibuat menjadi benar di mata Allah oleh iman sebagaimana yang dijelaskan panjang lebar dalam kitab Roma. Tetapi, iman itu, jika ia adalah iman yang sejati, akan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan keselamatan yang dihasilkannya. Akhirnya, bukankah Allah dalam Efesus 2:8-10 mengatakan, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."

Pengakuan Iman (Statement Of Faith)


Kami percaya Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus terdiri dari 66 buku “Kejadian sampai dengan Wahyu” (II Timotius 3 : 16; II Petrus 1 : 21).
Kami percaya Allah Yang Maha Esa dan kekal dalam wujud Trinitas : “BAPA dan PUTERA dan ROH KUDUS”, ( Ulangan 6 : 4; I Timotius 2 : 5; I Yohanes 5:7; Matius 28 : 19 ), Keesaan namaNya yaitu : “ TUHAN YESUS KRISTUS“, ( Kisah Para Rasul 2 : 36; 8 : 12; 10 : 48; Matius 1 : 1; Wahyu 22 : 20 – 21; Kisah Para Rasul 19:5; I Petrus 3:15 )
Kami percaya Allah pencipta alam semesta dan manusia, seperti tertulis dalam Kitab Kejadian ( Kejadian 1 dan 2; Yohanes 1:1-3; Kolose 1:16; Roma 4:17; Roma 1:19-20 )
Kami percaya Tuhan Yesus Kristus , Anak Allah yang telah menjadi manusia, dilahirkan Perawan Maria yang mengandung oleh Roh Kudus, mati disalib, menanggung dosa manusia, dikuburkan, bangkit, naik ke surga dan akan datang kembali. ( Yohanes 20 : 31; Roma 1 : 4; I Yohanes 4 : 15; Yohanes 1 : 14; Filipi 2 : 7-8; II Timotius 3 :16; Matius 1 : 18; Yesaya 7 : 14; Lukas 1 : 35; I Timotius 1 : 15; Kisah Para Rasul 4 : 1 – 12; 10 : 42- 43; Roma 6 : 4; I Korintus 15 : 3-4; I Tesalonika 4 : 15, 17 ).
Kami percaya Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang memiliki sifat: Kekal, Mahahadir, Mahakuasa, Mahatahu, Mahakudus, Mahakasih dan baptisan Roh Kudus yaitu kepenuhan Roh Kudus dengan tanda berkata-kata dalam berbagai bahasa sebagaimana diilhamkan oleh Roh Kudus diterima oleh orang percaya, bertobat dan lahir baru (I Yohanes 5 : 7; II Korintus 13 : 13; Ibrani 9 : 14; Mazmur 139 : 7-10; Lukas 1 : 35; Kejadian 1 : 2; Ayub 26 : 13; Kisah Para Rasul 2 : 4; 10 : 45-46; 19 : 6; Markus 16 : 17; Yohanes 7 : 38-39).
Kami percaya baptisan air, yaitu diselamkan dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus wajib dilakukan bagi mereka yang diselamatkan yaitu percaya, bertobat dan lahir baru, untuk menggenapkan kebenaran Allah. ( Markus 16 : 15-16; Kisah Para Rasul 2 : 38; 8 : 12, 37 dan 39; Matius 3 : 15; 28 : 19; Markus 1:15).
Kami percaya keselamatan orang berdosa, roh, jiwa dan tubuh, oleh anugerah dan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan semua orang percaya harus mempertahankan keselamatan, kekudusan, kesetiaan dan apabila tidak memeliharanya, keselamatan itu dapat hilang ( Efesus 2 : 8-9; Roma 10 : 9-10; I Korintus 1 : 18; Filipi 2:12; Matius 24:13; Ibrani 3:12; II Petrus 2: 20-22; 1: 4-11; Yudas 1:3 ).
Kami percaya peranan karunia–karunia Roh Kudus dalam Jemaat. (I Korintus 12: 4 – 11; 14:26).
Kami percaya Perjamuan Tuhan yang lazim disebut Perjamuan Kudus harus diterima oleh mereka yang percaya. ( Lukas 22: 19-20; I Korintus 11:23-26; Yohanes 6:53 – 56).
Kami percaya kesembuhan Allahi atas segala penyakit oleh bilur–bilur Yesus dalam kuasa nama-Nya. (Yesaya 53:4; I Petrus 2:24; Kisah Para Rasul 4:30; Markus 16:18).
Kami percaya penyerahan anak-anak adalah kehendak Tuhan. (Lukas 2:22–27; Matius 19:13–15; Markus 10:13–16; Lukas 18:15–17).
Kami percaya Gereja Tuhan yang esa, persekutuan orang-orang percaya, kudus dan sempurna sebagai Mempelai Perempuan, disingkirkan selama masa tiga setengah tahun tribulasi, diubahkan dan diangkat pada kedatangan kembali Tuhan Yesus. (Yohanes 17:21–23; Efesus 4:12–16; I Tesalonika 5:23; I Petrus 5:10; I Tesalonika 5:4; I Korintus 15: 51).
Kami percaya Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Laki–laki, Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan, yang akan datang untuk menghukum isi dunia dengan adil, dan akan memerintah dalam Kerajaan Seribu Tahun Damai bersama Mempelai Perempuan yaitu Gereja-Nya. (Kisah Para Rasul 1:11; Wahyu 22:7; I Korintus 15:24–25; I Tesalonika 4:16–17; II Tesalonika 1:7-9; Wahyu 20:10–15; Wahyu 19:11-16; I Timotius 6:15).
Kami percaya kebangkitan orang–orang kudus sebelum Kerajaan Seribu Tahun Damai dan kebangkitan orang–orang berdosa sesudah Kerajaan itu; orang kudus akan menerima hidup kekal, orang berdosa akan menghadap tahta Allah untuk menerima pehukuman kekal dalam lautan api. (Wahyu 20:1–15; I Tesalonika 4:16–17).
Kami percaya langit dan bumi baru yang berisi Kebenaran, tempat kediaman kekal umat tebusan darah Kristus (I Petrus I:18-19; II Petrus 3:13; Wahyu 21: 1–18).
Kami percaya pertemuan–pertemuan ibadah, wajib dilaksanakan secara tetap dengan khidmad dan sukacita. (Kisah Para Rasul 2:25; Keluaran 23:25; Ibrani 10:25; Mazmur 47:2; 100:1-5; 134:2; 150:1-5).
Kami percaya setiap pemerintah adalah hamba Allah yang ditetapkan Allah. (Roma 13:4; I Petrus 2:17; I Timotius 2:1-2; Amsal 21:1).

Mujizat itu nyata